foto: detikNews
Mereka sekeluarga tinggal di Dusun Gales, Desa Sideroje, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bersama sang adik Rizal Dwi Ananto(4), Bagas mau tidak mau harus menggantikan pekerjaan ibunya yang hanya bisa duduk dan berbaring.
Sebelum berangkat ke sekolah, biasanya Bagas dan Rizal harus mencuci piring, memasak bahkan mencuci pakaian. Sementara sang suami, Supriyanto (36), bekerja sebagai tenaga honorer di Pusat Pengembangan dan Permberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Seni Budaya Yogyakarta, jarang pulang mengingat jarak Yogya dan Magelang yang cukup jauh.
"Suami saya pulang kadang tiga hari sampai lima hari sekali. Jadi selama ini hanya anak saya yang mengurus saya. Saya merasa kasihan dengan anak saya yang tidak bias bermain bersama anak-anak lainya," kisah Muniroh sambil meneteskan air matanya.
Kepada detickom, Bagas bercerita apa yang dia lakukan saat ini iklas untuk ibunya tercinta. Bahkan Bagas menganggap tugas-tugas ini bagian dari kewajibannya sebagai anak. Meskipun dia tidak menampik masa kecilnya tidak seindah teman-temannya.
"Saya rela melakukan ini semua. Mau bagaimana lagi, ibu sudah seperti itu. Saya yang merawat ibu, menggantikan baju, memandikan ibu. Semua itu saya lakukan hanya untuk ibu saya tercinta. Saya berharap pemerintah bisa membantu kondisi ibu saya," harap Bagas dengan nada memelas.
foto: dokumen pribadi
Seperti diberitakan sebelumnya, Muniroh sudah 4 tahun mengidap penyakit ini. Sayangnya pemerintah setempat justru terkesan lamban memberikan bantuan.
Dinkes Baru Tahu Lewat Media
Sementara itu saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dr A Ichasan Syarif, mengaku baru mengetahui kasus yang diderita Muniroh setelah adanya pemberitaan di media.
"Yang tadi disampaikan akan kita tindak lanjuti lewat bidan pelayanan kesehatan (yankes) dan puskesmas. Urutannya akan kita rujuk ke spesialis tampaknya ada penyakit kulit dan tulang," ujar Ichsan.
Ichsan mengatakan setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, baru dilihat seperti apa penyakit yang diderita Muniroh. Jika puskesmas setempat tidak berhasil, maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan fasilitas Jamkesmas.
"Kalau ada keberhasilan kita tindak lanjuti. Kalau tidak akan dirujuk ke tempat yang lebih tinggi dan itu akan menggunakan fasilitas jamkesmas yang selama ini bias berjalan baik," janjinya (Lia, 2011).
Referensi:
http://www.detiknews.com/read/2011/07/07/001657/1676243/10/bagas-habiskan-waktu-bermain-untuk-rawat-ibunya-yang-idap-scleroderma